Ikan Hias Transgenik Dengan Mikroinjeksi Jurnal.Pdf
Ikan hias transgenik adalah jenis ikan hias yang telah diberi modifikasi genetik melalui teknik mikroinjeksi. Teknik ini dilakukan dengan menyuntikkan materi genetik dari spesies ikan lain ke dalam embrio ikan yang masih dalam tahap perkembangan. Seiring dengan kemajuan teknologi, praktik pembuatan ikan hias transgenik semakin berkembang di Indonesia.
Teknik Mikroinjeksi dalam Pembuatan Ikan Hias Transgenik
Pembuatan ikan hias transgenik menggunakan teknik mikroinjeksi gen. Teknik ini dilakukan dengan menyuntikkan materi genetik dari spesies ikan lain ke dalam embrio ikan yang masih dalam tahap perkembangan. Materi genetik yang dimasukkan dapat berupa DNA atau RNA. Selanjutnya, embrio ikan yang telah dimodifikasi genetik akan dipelihara hingga dewasa.
Setelah dewasa, akan terlihat efek dari modifikasi genetik tersebut pada ikan. Ikan hias transgenik biasanya memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan ikan hias pada umumnya, seperti bentuk tubuh yang lebih menarik, warna yang lebih cerah, dan pertumbuhan yang lebih cepat. Beberapa jenis ikan hias transgenik yang sering diproduksi di Indonesia antara lain ikan koi, ikan cupang, dan ikan neon.
Pengaruh Pembuatan Ikan Hias Transgenik terhadap Lingkungan
Praktik pembuatan ikan hias transgenik masih menuai kontroversi di Indonesia. Salah satu perhatian utama adalah pengaruh pembuatan ikan hias transgenik terhadap lingkungan. Beberapa efek yang mungkin terjadi akibat pembuatan ikan hias transgenik adalah sebagai berikut:
- Mengganggu ekosistem: Ikan hias transgenik memiliki kemampuan bertahan hidup yang lebih tinggi dibandingkan dengan ikan hias biasa. Ikan hias transgenik yang lolos dari pemeliharaan bisa saja menyebar ke lingkungan alami dan mengganggu ekosistem.
- Memicu timbulnya spesies invasif: Ikan hias transgenik yang telah termodifikasi genetik mungkin memiliki kemampuan untuk hidup di lingkungan yang berbeda dengan aslinya. Hal ini dapat memicu timbulnya spesies invasif yang dapat mengganggu keindahan dan keseimbangan ekosistem.
- Mengganggu kesehatan manusia: Muncul dugaan bahwa daging ikan transgenik dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia. Namun, sampai saat ini belum ada bukti yang dapat membuktikan hal tersebut.
Regulasi Pembuatan Ikan Hias Transgenik di Indonesia
Di Indonesia, pembuatan ikan hias transgenik diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 56 Tahun 2016 tentang Pengendalian Mutasi Genetik Ikan. Regulasi ini mengatur mengenai persyaratan dan prosedur pembuatan ikan hias transgenik yang dilakukan di Indonesia.
Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi dalam pembuatan ikan hias transgenik adalah adanya izin penggunaan teknologi genetik yang diberikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selain itu, pembuatan ikan hias transgenik juga harus memperhatikan aspek keselamatan lingkungan dan kesehatan manusia.
Kesimpulan
Pembuatan ikan hias transgenik menggunakan teknik mikroinjeksi gen. Ikan hias transgenik biasanya memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan ikan hias biasa, seperti bentuk tubuh yang lebih menarik, warna yang lebih cerah, dan pertumbuhan yang lebih cepat. Namun, praktik pembuatan ikan hias transgenik masih menuai kontroversi akibat pengaruhnya terhadap lingkungan. Oleh karena itu, regulasi yang ketat harus diterapkan untuk mengendalikan praktik pembuatan ikan hias transgenik di Indonesia.