Cara Menguras Aquarium Ikan Hias
Bagi para pecinta ikan hias, menjaga kebersihan aquarium adalah hal yang penting untuk memastikan kesehatan ikan dan keindahan dari aquarium itu sendiri. Salah satu tindakan penting untuk menjaga kebersihan aquarium adalah dengan mengurasnya secara rutin. Namun, menguras aquarium tidak semudah yang dibayangkan dan membutuhkan beberapa tahapan yang harus dilakukan dengan benar agar tidak merusak lingkungan ikan. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips dan panduan terbaik tentang cara menguras aquarium ikan hias di Indonesia.
Apa itu Menguras Aquarium?
Menguras aquarium adalah tindakan mengganti sebagian besar atau bahkan seluruh air di dalam aquarium. Tujuannya untuk menghapus kotoran sisa makanan ikan, sisa kotoran ikan, dan zat-zat limbah lainnya yang dapat menimbulkan racun bagi ikan.
Menguras aquarium tidak bisa dilakukan setiap hari, sebab hal ini dapat mengganggu kesetabilan lingkungan ikan hias serta merusak kualitas air. Mengganti sebagian air di dalam aquarium setiap 1-2 minggu sekali sudah cukup untuk menjaga kebersihan air aquarium.
Sebelum memulai menguras aquarium, pastikan bahwa Anda sudah siap dengan segala hal yang diperlukan:
- Ember atau wadah khusus aquarium untuk menampung ikan.
- Alat pengisap aquarium atau vacuum cleaner.
- Alat ukur pH air.
- Alat pengatur suhu air.
- Water conditioner atau penghilang klorin.
- Net untuk menangkap ikan.
Setelah semua alat disiapkan, ikuti tahapan-tahapan berikut ini:
1. Letakkan Ikan di dalam Ember atau Wadah Khusus Aquarium
Saat menguras aquarium, ikan harus dipindahkan ke dalam ember atau wadah khusus aquarium untuk sementara waktu. Hal ini dilakukan agar ikan tetap aman dan nyaman saat proses penggantian air. Pastikan wadah tersebut cukup besar untuk menampung seluruh ikan yang ada di dalam aquarium.
2. Kuras Air Aquarium
Setelah ikan dipindahkan, saatnya menguras air aquarium. Pertama, matikan semua alat listrik seperti lampu dan alat pemanas air. Kemudian gunakan alat pengisap aquarium atau vacuum cleaner untuk mengeluarkan seluruh air dari dalam aquarium.
Anda dapat menempatkan endapan air di dalam ember sebelum membuangnya. Hal ini penting dilakukan karena water conditioner harus ditambahkan ke air saat Anda mengisi kembali aquarium dengan air bersih. Menghilangkan endapan air akan memudahkan Anda dalam menghitung jumlah water conditioner yang dibutuhkan.
3. Bersihkan Aquarium dan Aksesorisnya
Setelah air di dalam aquarium dihabiskan, saatnya membersihkan aquarium dan aksesorisnya. Gunakan sikat khusus aquarium dan air bersih untuk membersihkan bagian dalam aquarium. Pastikan tidak ada kotoran atau lumpur yang tersisa, agar air yang akan dimasukkan nanti benar-benar bersih.
Setelah itu, bersihkan juga aksesori-aksesori seperti filter, pompa, dan batu karang. Gunakan sikat khusus untuk membersihkan bagian-bagian tersebut agar tidak rusak.
Anda dapat merendam aksesoris-aksesoris tersebut dalam air bersih yang sudah dicampurkan dengan penghilang klorin sebelum dipasang kembali di dalam aquarium.
4. Isi Aquarium Kembali dengan Air Bersih
Setelah semuanya bersih, saatnya memasukkan air baru ke dalam aquarium. Pastikan Anda menggunakan air bersih dan baik untuk ikan. Anda dapat membeli air suling atau menggunakan air keran yang sudah diolah dengan penghilang klorin.
Kemudian, gunakan alat pengukur pH untuk mengetahui pH air. Pastikan pH air yang masuk ke dalam aquarium tepat dan sesuai dengan jenis ikan hias yang Anda miliki. Setelah itu, atur suhu air agar sesuai dengan suhu yang biasa dihuni oleh ikan tersebut.
5. Tambahkan Water Conditioner atau Penghilang Klorin
Selanjutnya, tambahkan water conditioner atau penghilang klorin ke dalam air yang masuk ke dalam aquarium. Hal ini diperlukan untuk menghilangkan klorin dan zat-zat limbah lainnya yang mungkin ada di dalam air baru tersebut. Pastikan Anda menghitung jumlah yang tepat berdasarkan jumlah air yang dimasukkan ke dalam aquarium.
6. Kembalikan Ikan ke dalam Aquarium
Setelah semua tahapan di atas dilakukan, saatnya kembali memasukkan ikan ke dalam aquarium. Pastikan Anda tidak langsung memasukkan seluruh ikan sekaligus ke dalam aquarium, karena hal ini dapat menyebabkan perubahan yang cepat pada suhu air dalam aquarium.
Anda dapat memasukkan ikan sedikit demi sedikit dalam waktu 10-15 menit hingga seluruh ikan kembali di dalam aquarium. Pastikan ikan tidak mengalami shock karena perbedaan suhu air yang terlalu besar.
Kesimpulan
Menguras aquarium ikan hias bukanlah tindakan yang mudah, tetapi dapat memberi manfaat besar bagi kesehatan ikan dan kebersihan lingkungan aquarium. Dengan mengikuti panduan dan tips di atas, Anda dapat menguras aquarium dengan benar dan aman bagi ikan hias kesayangan Anda. Jangan lupa untuk mengulang tindakan ini setiap 1-2 minggu sekali demi menjaga kebersihan dari aquarium ikan hias Anda.
