Alasan Mengapa Ikan Hias Tidak Biasa Dikonsumsi Oleh Manusia Yaitu
Bicara mengenai ikan, sebagian besar orang pasti langsung terbayang dengan ikan bakar atau ikan goreng sebagai makanan yang bisa dikonsumsi. Namun, di tengah-tengah masyarakat, ada ikan hias yang tidak biasa dikonsumsi oleh manusia. Padahal, ikan hias ini memiliki keindahan yang luar biasa dan harganya pun bisa mencapai jutaan rupiah. Lalu, apa alasan mengapa ikan hias tidak biasa dikonsumsi oleh manusia?
Kandungan Toksin pada Ikan Hias
Salah satu alasan utama mengapa ikan hias tidak biasa dikonsumsi oleh manusia adalah karena kandungan toksin yang dimilikinya. Beberapa jenis ikan hias seperti ikan koki, ikan gabus, dan ikan arwana memiliki kandungan gonadotropin yang tinggi. Hormon ini dikenal sebagai zat yang bisa menyebabkan sakit perut, mual, dan kram pada manusia jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar.
Selain itu, beberapa jenis ikan hias juga mengandung senyawa kimia tertentu yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia seperti kegagalan ginjal, kerusakan hati, dan bahkan kematian. Oleh karena itu, mengonsumsi ikan hias perlu dilakukan dengan sangat hati-hati dan hanya oleh orang yang ahli.
Ikan Hias Dijadikan Peliharaan
Alasan lain mengapa ikan hias tidak biasa dikonsumsi oleh manusia adalah karena mereka lebih sering dijadikan sebagai peliharaan untuk keindahannya. Banyak orang yang senang memelihara ikan hias karena mereka memiliki warna dan corak yang indah serta gerakan yang anggun. Ikan hias juga bisa menjadi objek dekorasi yang menarik untuk diletakkan di dalam aquarium.
Oleh karena itu, mengkonsumsi ikan hias dianggap kurang etis oleh sebagian orang karena mereka merasa bahwa ikan hias tersebut seharusnya dijaga keindahannya dan bukan dijadikan sebagai barang konsumsi. Selain itu, karena harganya yang tinggi, ikan hias juga lebih sering dijadikan investasi atau simpanan nilai ketimbang dimakan.
Upaya Pelestarian Ikan Hias
Mengonsumsi ikan hias juga dianggap bisa mengancam kelestarian spesies tersebut di alam liar. Beberapa jenis ikan hias seperti ikan arwana dan ikan balashark sudah termasuk dalam kategori spesies terancam punah dan dilindungi oleh undang-undang. Oleh karena itu, menjaga kelestarian ikan hias juga menjadi salah satu alasan mengapa mereka tidak biasa dikonsumsi oleh manusia.
Jika terus diambil dari alam liar untuk dimakan, maka populasi ikan hias akan semakin menipis dan mengancam kelangsungan hidupnya di alam liar. Sebagai gantinya, dibutuhkan upaya pelestarian ikan hias melalui penangkaran dan pembibitan agar populasi ikan hias tetap terjaga dan bisa dinikmati keindahannya oleh manusia di masa yang akan datang.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, terdapat beberapa alasan mengapa ikan hias tidak biasa dikonsumsi oleh manusia. Kandungan toksin yang tinggi, keindahannya yang sering dijadikan sebagai peliharaan, serta upaya pelestarian spesies menjadi beberapa faktor yang mempengaruhi. Oleh karena itu, mengonsumsi ikan hias perlu dilakukan dengan sangat hati-hati dan hanya oleh orang yang ahli. Selain itu, perlu juga ditingkatkan upaya pelestarian ikan hias agar mereka tetap bisa dinikmati keindahannya oleh manusia di masa yang akan datang.