Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyakit Non Parasiter Yang Menyerang Ikan Hias Disebabkan Oleh

Ikan Hias

Ikan hias adalah salah satu jenis hewan peliharaan yang populer di Indonesia. Namun, seperti halnya hewan lainnya, ikan hias juga rentan terkena penyakit. Beberapa penyakit yang menyerang ikan hias bersifat non parasiter, yaitu penyakit yang disebabkan oleh faktor non parasit seperti bakteri, jamur, dan virus. Penyakit ini dapat menyebar dengan cepat dan sangat merugikan bagi pemilik ikan hias. Berikut beberapa jenis penyakit non parasiter yang menyerang ikan hias dan cara mencegah serta mengobatinya.

1. Drop Eye

Drop Eye Ikan Hias

Drop Eye adalah penyakit yang menyebabkan mata ikan hias meleper dan terlihat seperti jatuh. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila atau Pseudomonas fluorescens. Gejala Drop Eye pada ikan hias antara lain mata terlihat bengkak, berair, dan kelihatan turun ke bawah.

Untuk mencegah penyakit Drop Eye, pemilik ikan hias perlu menjaga kebersihan akuarium dan menyediakan air yang bersih. Pemberian makanan yang sehat dan seimbang juga dapat membantu menjaga kesehatan ikan hias. Jika terjadi serangan Drop Eye pada ikan hias, segera pisahkan ikan yang terinfeksi dan lakukan perawatan dengan memberikan obat yang sesuai.

2. Cotton Wool Disease

Cotton Wool Disease Ikan Hias

Cotton Wool Disease atau yang sering disebut dengan penyakit kapas adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Flexibacter columnaris atau Flavobacterium columnare. Gejala penyakit kapas pada ikan hias meliputi adanya bercak putih yang menyerupai kapas pada kulit ikan, sirip, dan insang.

Cara mencegah penyakit kapas pada ikan hias adalah dengan menjaga kebersihan akuarium, menyediakan air yang bersih, dan memperhatikan kualitas air. Pemberian pakan yang seimbang dan berkualitas juga dapat membantu mencegah penyakit kapas. Jika terjadi serangan penyakit kapas pada ikan hias, segera pisahkan ikan yang terinfeksi dan berikan obat anti bakteri yang tepat.

3. Ichthyophthiriasis

Ichthyophthiriasis Ikan Hias

Ichthyophthiriasis atau yang sering disebut dengan penyakit ick adalah penyakit yang disebabkan oleh protozoa Ichthyophthirius multifiliis. Gejala penyakit ick pada ikan hias meliputi timbulnya bercak putih pada tubuh ikan dan pernafasan yang terlihat berat.

Cara mencegah penyakit ick pada ikan hias adalah dengan memperhatikan kebersihan akuarium dan menyediakan air yang bersih. Pemberian makanan yang sehat dan berkualitas juga dapat membantu mencegah serangan penyakit ick. Jika terjadi serangan penyakit ick, segera pisahkan ikan yang terinfeksi dan berikan obat yang tepat untuk mengatasi penyakit ini.

4. Velvet Disease

Velvet Disease Ikan Hias

Velvet Disease atau yang sering disebut dengan penyakit velvet adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit dinoflagellate Oodinium ocellatum. Gejala penyakit velvet pada ikan hias meliputi tubuh ikan yang terlihat bersisik, kulit yang terlihat berwarna kekuningan, dan ikan yang terlihat lebih lesu.

Untuk mencegah penyakit velvet pada ikan hias, pemilik ikan perlu menjaga kebersihan akuarium dan memperhatikan kualitas air. Pemberian pakan yang sehat dan seimbang juga dapat membantu mencegah serangan penyakit velvet. Jika terjadi serangan penyakit velvet pada ikan hias, segera pisahkan ikan yang terinfeksi dan berikan obat yang tepat untuk mengatasi penyakit ini.

Kesimpulan

Penyakit non parasiter pada ikan hias adalah masalah yang sering dialami oleh pemilik ikan hias. Beberapa jenis penyakit non parasiter pada ikan hias antara lain Drop Eye, Cotton Wool Disease, Ichthyophthiriasis, dan Velvet Disease. Untuk mencegah penyakit ini, pemilik ikan hias perlu menjaga kebersihan akuarium, menyediakan air yang bersih, dan memberikan pakan yang seimbang serta berkualitas. Jika terjadi serangan penyakit pada ikan hias, segera pisahkan ikan yang terinfeksi dan berikan obat yang tepat untuk mengatasi penyakit tersebut.

Related video of Penyakit Non Parasiter yang Menyerang Ikan Hias Disebabkan Oleh