Ikan Hias Berapa Lama Air Harus Diganti
Sebelum membawa ikan hias ke rumah, tentu sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu berbagai hal tentang perawatan ikan tersebut diantaranya adalah berapa lama air harus diganti. Pergantian air yang cukup secara teratur dapat mempertahankan kesegaran air serta menjaga kesehatan ikan yang kita pelihara. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang berapa lama air harus diganti untuk ikan hias.
Kenapa Air Harus Diganti?
Sebagian besar pemilik ikan sering kali menganggap bahwa cukup memberikan pakan yang cukup dan menyalakan filter akan menjaga ikan mereka sehat, namun itu tidak sepenuhnya benar. Seiring berjalannya waktu, air pada akuarium akan mengandung berbagai macam zat seperti ammonia, nitrat, dan fosfat yang dapat membahayakan ikan.
Jika zat-zat tersebut tidak dihilangkan dan dibiarkan menumpuk, maka akan menghasilkan efek buruk pada ikan kamu yang antara lain adalah:
- Menyebabkan kulit ikan mengelupas
- Munculnya bintik-bintik putih pada ikan (Ich)
- Ikan menjadi lebih mudah terkena penyakit
- Menyebabkan ikan mati mendadak
Pergantian air yang rutin dapat mengurangi risiko terjadinya hal-hal tersebut. Selain itu, pergantian air juga dapat menghilangkan kotoran yang mungkin saja tersisa dalam akuarium dan menjaga optimalnya pH air akuarium.
Berapa Lama Air Harus Diganti?
Sebagai aturan umum, air pada akuarium harus diganti setidaknya sebesar 10% hingga 20% setiap minggu untuk menjaga kebersihan dan kondisi air akuarium secara optimal. Namun, sebenarnya berapa lama air harus diganti tergantung pada beberapa faktor seperti ukuran akuarium, jumlah ikan yang dipelihara, dan jenis filter yang digunakan.
Jika ikan kamu dipelihara dalam akuarium kecil dan filter yang kamu gunakan kurang memadai, maka sebaiknya air diganti setiap hari atau setidaknya setiap dua hari. Sedangkan, jika kamu memelihara banyak ikan dalam akuarium yang besar dengan filter yang baik, kamu bisa mengganti air setiap dua minggu atau satu bulan sekali.
Sedangkan untuk pemeliharaan ikan betta, kamu sebaiknya mengganti air setiap minggu atau paling lambat 2 minggu sekali tergantung pada ukuran dan jenis akuarium serta kondisi ikan betta kamu.
Cara Melakukan Pergantian Air
Sebelum melakukan pergantian air, pastikan kamu mematikan filter dan tambahkan beberapa tetes conditioner agar air baru yang kamu masukkan tidak merusak kondisi ikan. Selanjutnya, siapkan air baru sesuai dengan suhu air dalam akuarium dan jangan terlalu dingin atau terlalu panas.
Gunakan alat pembersih untuk mengangkat kotoran yang mungkin ada pada dasar akuarium dan memastikan akuarium bersih sebelum memasukkan air yang baru. Setelah itu, masukkan air baru secukupnya untuk mengganti air lama yang telah kamu buang. Setelah itu, nyalakan kembali filter dan biarkan selama beberapa jam sebelum memasukkan ikan kembali ke dalamnya.
Kesimpulan
Dalam merawat ikan, pergantian air yang rutin sangatlah penting untuk menjaga kesegaran air dan kesehatan ikan kamu. Sebagai aturan umum, air pada akuarium harus diganti setidaknya sebesar 10% hingga 20% setiap minggu untuk menjaga kebersihan dan kondisi air akuarium secara optimal. Namun, hal tersebut tergantung pada beberapa faktor seperti ukuran akuarium, jumlah ikan yang dipelihara, dan jenis filter yang digunakan. Selalu periksa kondisi ikan kamu dan lakukan pergantian air secara rutin agar ikan kamu tetap sehat dan bahagia.
