Cara Mengganti Air Ikan Hias
Memiliki ikan hias adalah kebanggaan sendiri bagi para penggemar hewan peliharaan. Namun, selain memberi makan dan memerhatikan kesehatannya secara umum, ada satu hal lagi yang perlu diperhatikan, yaitu penggantian air. Penggantian air yang rutin dan teratur adalah salah satu kunci untuk menjaga kualitas hidup ikan hias, dan juga meminimalkan risiko terjadinya penyakit atau infeksi.
Apa yang Harus Diperhatikan Ketika Ingin Mengganti Air Ikan Hias?
Pertama-tama, pastikan bahwa air yang akan digunakan untuk mengganti air di dalam aquarium sudah bersih dan bebas dari segala jenis polutan. Banyak orang tidak menyadari bahwa air yang terlihat jernih dan bersih dari mata telanjang tidak berarti air tersebut benar-benar sehat bagi ikan hias. Oleh karena itu, sebelum digunakan untuk aquarium, pastikan untuk memfilter dan memurnikan air terlebih dahulu.
Selain itu, pastikan bahwa suhu air yang baru sama dengan suhu air yang lama. Hal ini akan membantu menghindari shock thermal pada ikan hias dan meminimalkan risiko terjadinya stres pada ikan. Terakhir, pastikan juga bahwa jumlah air yang diganti tidak mencapai lebih dari 30% dari total volume air di dalam aquarium. Jika jumlah air yang diganti terlalu banyak, maka bisa jadi kondisi air di dalam aquarium akan menjadi terlalu berubah drastis dan menimbulkan dampak negatif pada kesehatan ikan.
Langkah-langkah untuk Mengganti Air Ikan Hias dengan Benar
Setelah memahami apa saja hal yang perlu diperhatikan, berikut adalah langkah-langkah untuk mengganti air ikan hias dengan benar:
1. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan, seperti ember, selang, dan pembersih aquarium.
2. Matikan filter dan lampu aquarium agar tidak memberi efek yang berbahaya pada ikan hias.
3. Keluarkan ikan dari aquarium dan letakkan pada wadah lain. Jangan membiasakan untuk mengganti air dengan ikan masih berada di dalam aquarium. Ini dapat membuat ikan menjadi terlalu stres.
4. Buang air lama dari aquarium dan bersihkan dinding-dindingnya menggunakan pembersih aquarium.
5. Bersihkan pula selang dan ember yang digunakan untuk memindahkan air baru.
6. Pindahkan air baru yang sudah tersaring dan dipurnikan ke dalam aquarium.
7. Tambahkan obat-obatan atau suplemen spesial yang dapat membantu menjaga kualitas hidup ikan hias.
8. Setelah itu, diamkan air selama beberapa saat agar suhu air sama dengan suhu air sebelumnya.
9. Masukkan kembali ikan ke dalam aquarium dan nyalakan kembali filter dan lampu aquarium.
10. Jangan memberi makan ikan dalam waktu 24 jam setelah penggantian air untuk memberi ikan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Setelah Mengganti Air Ikan Hias
Setelah mengganti air ikan hias, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama beberapa hari ke depan:
1. Periksa pH dan tingkat kekeruhan air secara rutin.
2. Berikan makan yang cukup sesuai dengan jenis dan kebutuhan ikan hias.
3. Lihatlah apakah ada tanda-tanda penyakit pada ikan hias seperti nafsu makan yang menurun, warna ikan yang pucat, dan gerakan yang lambat.
4. Gantilah air aquarium secara rutin minimal seminggu sekali atau lebih sering tergantung kebutuhan ikan hias.
Kesimpulan
Penggantian air aquarium yang teratur dan tepat adalah salah satu hal terpenting dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup ikan hias. Dalam melakukan penggantian air, pastikan air yang digunakan sudah bersih dan bebas dari polutan, suhu air sama dengan yang sebelumnya, dan jumlah air yang diganti tidak terlalu banyak. Selain itu, pastikan pula untuk mengambil langkah-langkah yang benar dalam mengganti air, seperti mematikan filter dan lampu aquarium, membersihkan aquarium, dan memberikan waktu untuk adaptasi setelah ikan kembali dimasukkan ke dalam aquarium. Dengan begitu, ikan hias Anda akan hidup sehat dan bahagia.
