Ikan Hias Untuk Dekstop Awuarium
Jika Anda pecinta ikan hias, maka desktop aquarium atau akuarium mini yang ditempatkan di atas meja kerja atau mejamu adalah alternatif menarik untuk mempercantik ruangan. Selain sebagai aksesori ruangan, ikan hias juga bisa memberikan kesegaran dan ketenangan bila ditempatkan di dekat tempat kerja. Namun, sebelum membuat aquarium, pastikan Anda mengetahui jenis-jenis ikan hias yang cocok untuk dijadikan hiasan di dalam akuarium kecil. Berikut ulasan lengkapnya.
1. Neon Tetra
Neon tetra adalah ikan hias kecil yang berasal dari daerah Amerika Selatan, tepatnya dari wilayah Sungai Amazon. Ikan ini memiliki warna biru terang yang memancarkan cahaya neon di malam hari dan sangat indah saat ditempatkan di dalam akuarium. Neon tetra sangat mudah dipelihara, sehingga cocok bagi pemula dalam merawat ikan hias. Ikan ini makan plankton dan mikroorganisme kecil lainnya.
Dalam merawat neon tetra, pastikan kondisi air dalam akuarium selalu bersih dan stabil. Gunakan filter untuk membersihkan air dan jangan terlalu sering memberi makan ikan ini. Neon tetra bisa hidup hingga 10 tahun jika dirawat dengan baik.
2. Guppy
Guppy adalah ikan hias kecil dengan warna cerah dan menarik yang berasal dari wilayah Amerika Tengah dan Selatan. Ikan ini sangat mudah dipelihara dan cocok bagi pemula dalam merawat ikan hias. Ikan guppy lebih aktif bila ditempatkan dalam kelompok yang besar.
Untuk merawat guppy, pastikan kondisi air dalam akuarium bersih dan stabil. Guppy makan udang kecil, cacing, dan plankton, sehingga beri makan ikan ini sehari dua kali. Guppy bisa hidup hingga 2-3 tahun dan terus berkembang biak dengan cepat.
3. Discus
Discus adalah ikan hias yang sangat indah dengan warna cerah dan bentuk tubuh yang unik. Ikan ini berasal dari wilayah Amazon, tepatnya dari sungai Rio Negro dan Solimoes. Discus sangat populer di kalangan penggemar ikan hias karena cantik dan elegan.
Perawatan discus agak rumit, karena ikan ini sangat sensitif terhadap perubahan kondisi air dan pakan ikan. Pastikan air dalam akuarium memiliki pH dan suhu yang stabil untuk mempertahankan kesehatan ikan ini. Beri makan diskus dengan pakan ikan yang khusus dan kaya nutrisi. Discus bisa hidup hingga 10 tahun jika dirawat dengan baik.
4. Angelfish
Angelfish adalah ikan hias besar yang berasal dari Amerika Selatan. Ikan ini memiliki bentuk tubuh yang unik dengan sirip panjang dan indah. Angelfish sangat mudah dipelihara dan cocok bagi pemula dalam merawat ikan hias.
Untuk merawat angelfish, pastikan kondisi air dalam akuarium bersih dan stabil. Gunakan filter untuk membersihkan air dan beri makan ikan ini dengan pakan yang kaya nutrisi dan serat. Angelfish bisa hidup hingga 10 tahun jika dirawat dengan baik.
5. Betta
Betta adalah ikan hias kecil dengan warna cerah dan bentuk sirip yang indah. Ikan ini berasal dari daerah Asia Tenggara, terutama dari wilayah Thailand dan Malaysia. Betta sangat mudah dipelihara, sehingga cocok bagi pemula dalam merawat ikan hias. Namun, jangan menempatkan dua ikan betta jantan dalam satu akuarium, karena mereka memiliki sifat agresif.
Dalam merawat betta, pastikan kondisi air dalam akuarium selalu bersih dan stabil. Berikan makan betta sehari dua kali dengan pakan yang khusus untuk ikan betta. Betta bisa hidup hingga 2-3 tahun.
6. Koi
Koi adalah ikan hias besar yang berasal dari wilayah Asia Timur, terutama dari Jepang. Ikan ini sangat indah dengan warna cerah dan corak yang unik. Koi sangat populer di kalangan pecinta ikan hias dan bisa ditempatkan di dalam akuarium besar atau kolam.
Merawat koi agak rumit, karena ikan ini membutuhkan kondisi air yang sangat baik dan kaya oksigen. Pastikan akuarium atau kolam memiliki sistem filter dan sirkulasi air yang baik. Beri makan koi dengan pakan yang kaya nutrisi dan vitamin. Koi bisa hidup hingga 20-30 tahun jika dirawat dengan baik.
Itulah beberapa jenis ikan hias yang cocok untuk ditempatkan di dalam desktop aquarium di Indonesia. Sebelum membeli ikan, pastikan Anda telah memahami karakteristik dan kebutuhan masing-masing jenis ikan tersebut. Selamat mencoba!
