Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ikan Hias Air Lau Pada Mati

Ikan Hias Air Lau Pada Mati

Jenis ikan hias air tawar semakin diminati oleh masyarakat Indonesia karena keindahan warna dan bentuk tubuhnya yang menarik. Salah satu jenis ikan hias yang sedang populer adalah ikan hias air lau pada mati. Ikan ini memang terkenal sebagai ikan yang mampu hidup di air yang keruh dan minim oksigen. Namun, sebelum memelihara ikan ini, ada baiknya kita kenali terlebih dahulu spesies dan cara pemeliharaannya.

1. Spesies Ikan Hias Air Lau Pada Mati

Spesies Ikan Hias Air Lau Pada Mati

Ikan hias air lau pada mati memiliki nama ilmiah Channa striata. Ikan ini memiliki bentuk tubuh yang pipih dengan sisik berukuran besar. Warna tubuhnya keabu-abuan dengan bagian perut kuning. Ikan ini juga memiliki gigi yang tajam dan kuat sehingga ikan ini menjadi predator yang ulung di air tawar. Ikan air lau pada mati dapat tumbuh hingga 50 cm dengan berat mencapai 1 kg.

2. Habitat dan Kebiasaan Ikan Hias Air Lau Pada Mati

Habitat Dan Kebiasaan Ikan Hias Air Lau Pada Mati

Ikan hias air lau pada mati adalah ikan air tawar yang tersebar di perairan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Ikan ini biasa hidup di kolam, sungai, dan rawa-rawa yang keruh dan minim oksigen. Ikan air lau pada mati memakan hewan-hewan kecil seperti ikan, udang, dan katak. Namun, ikan ini juga suka memakan tumbuhan air seperti eceng gondok dan kangkung.

3. Cara Pemeliharaan Ikan Hias Air Lau Pada Mati

Cara Pemeliharaan Ikan Hias Air Lau Pada Mati

Memelihara ikan hias air lau pada mati membutuhkan perhatian khusus karena ikan ini termasuk predator yang agresif dan perlu perhatian khusus dalam hal pemberian pakan dan lingkungan hidupnya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara ikan hias air lau pada mati:

  • Akuarium: Ikan hias air lau pada mati membutuhkan akuarium yang besar dan dalam untuk memenuhi kebutuhan gerak dan pertumbuhannya. Akuarium yang disarankan minimal berukuran 150 x 60 x 60 cm, dengan volume air sekitar 500 liter.
  • Lingkungan: Ikan hias air lau pada mati membutuhkan lingkungan yang keruh, cahaya redup, dan minim oksigen. Oleh karena itu, akuarium dapat dibuat dengan menambahkan pasir atau substrat yang dapat menyerap kelebihan nutrisi dan menjaga kualitas air. Anda juga dapat menambahkan tanaman air alami seperti eceng gondok atau kangkung.
  • Pakan: Ikan hias air lau pada mati adalah predator yang doyan memakan hewan kecil seperti ikan, udang, dan kupu-kupu. Pemberian pakan dapat dilakukan dua kali sehari dengan porsi yang sesuai dengan ukuran ikan. Anda juga dapat memberi pakan hidup seperti jangkrik atau belalang sebagai variasi.
  • Kesehatan dan Perawatan: Ikan hias air lau pada mati perlu diperhatikan kesehatannya. Anda dapat memberikan obat-obatan atau vitamin tertentu yang dibutuhkan ikan jika diperlukan.

4. Keuntungan Memelihara Ikan Hias Air Lau Pada Mati

Keuntungan Memelihara Ikan Hias Air Lau Pada Mati

Memelihara ikan hias air lau pada mati memiliki keuntungan tersendiri. Selain memperindah tampilan akuarium, ikan ini juga menjadi salah satu predator alami yang mampu menjaga keseimbangan ekosistem di dalam akuarium. Selain itu, ikan ini juga dianggap sebagai ikan yang cerdas dan mudah beradaptasi dengan lingkungannya.

5. Kesimpulan

Demikianlah ulasan mengenai ikan hias air lau pada mati, spesies dan cara pemeliharaannya. Meskipun membutuhkan perhatian khusus, memelihara ikan hias air lau pada mati dapat menjadi hobi yang seru dan menguntungkan. Semoga bermanfaat!

Related video of Ikan Hias Air Lau Pada Mati: Mengenal Spesies dan Cara Pemeliharaannya