Mengapa Ikan Hias Tidak Dapat Dikonsumsi
Indonesia dikenal di seluruh dunia sebagai negara dengan kekayaan alam yang melimpah. Salah satu kekayaan alam yang dimiliki Indonesia adalah ikan hias. Ikan hias memiliki keindahan yang luar biasa dan membuat orang tertarik untuk memeliharanya sebagai hewan peliharaan di rumah. Akan tetapi, banyak orang yang bertanya-tanya mengapa ikan hias tidak dapat dikonsumsi? Artikel ini akan membahas alasan mengapa ikan hias tidak cocok untuk dikonsumsi sebagai makanan di Indonesia.
Ikan Hias Bukan Ikan Konsumsi
Ikan hias didesain untuk dilihat dan dinikmati, bukan untuk dijadikan sebagai sumber protein. Adapun ikan konsumsi, seperti ikan tongkol, ikan tuna, ikan kakap, ikan bandeng, dan ikan lele, memiliki peran yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan protein dan nutrisi bagi masyarakat Indonesia. Ikan konsumsi mengandung zat gizi seperti protein, vitamin, dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Ikan hias tidak memenuhi syarat sebagai sumber protein karena dagingnya tidak dapat dimakan dan tidak memiliki nilai gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Ikan Hias Tidak Dapat Dikonsumsi Karena Beracun
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ikan hias bukanlah jenis ikan yang dapat dikonsumsi. Sebagian besar ikan hias memiliki racun di tubuhnya, baik racun yang mematikan maupun racun yang hanya menimbulkan efek samping yang tidak baik bagi manusia. Misalnya, ikan koki memiliki racun yang disebut tetrodotoksin, yang dapat menyebabkan mati rasa pada lidah, bibir, dan tenggorokan manusia. Tidak hanya itu, racun juga terdapat pada sirip dan tulang ikan hias, sehingga jika dikonsumsi, racun tersebut akan masuk ke dalam tubuh manusia dan dapat berbahaya bagi kesehatan.
Ikan Hias Tidak Dilegalisasikan untuk Dikonsumsi
Meskipun ikan hias memiliki keindahan yang luar biasa, Indonesia menerapkan peraturan yang ketat tentang pengambilan dan pembudidayaan ikan hias. Peraturan ini bertujuan untuk memelihara populasi ikan hias di alam liar dan menjaga kesehatan ikan hias yang dipelihara di perairan banyak orang. Oleh karena itu, ikan hias tidak dilegalisasikan untuk dikonsumsi sebagai makanan di Indonesia.
Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, ikan hias tidak dapat dikonsumsi karena ikan hias didesain untuk dilihat saja dan bukan untuk dimakan. Selain itu, ikan hias juga memiliki racun di tubuhnya dan tidak memiliki nilai gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia. Karena itu, ikan hias tidak dilegalisasikan untuk dikonsumsi sebagai makanan di Indonesia. Walaupun ikan hias tidak dapat dikonsumsi, kita masih bisa menikmati keindahannya dengan cara memeliharanya sebagai hewan peliharaan di rumah.
