Ikan Hias Panjang Seperti Belut
Bagi pecinta ikan hias, ikan belut mungkin menjadi salah satu jenis yang menarik untuk dipelihara. Belut memang terkenal dengan tubuhnya yang panjang dan menjadikannya menarik sebagai hiasan akuarium. Berikut ini akan diulas tentang ikan hias panjang seperti belut yang bisa menjadi pilihan untuk dipelihara di Indonesia.
Jenis Ikan Hias Panjang Seperti Belut
Beberapa jenis ikan hias panjang seperti belut yang populer di Indonesia antara lain:
- Ikan Belut Macan (Macrognathus aculeatus) - Ikan ini memiliki nama lain Anguilliformes atau ikan ular. Memiliki bentuk tubuh yang panjang dan ramping sangat khas yaitu sekitar 30 sampai 35 cm dengan warna tubuh coklat kehitaman
- Ikan Sepat Siam (Trichogaster pectoralis) - Memiliki bentuk tubuh yang pipih dan panjang sekitar 30 sampai 35 cm. Warna tubuhnya umumnya kuning kecoklatan dengan garis-garis hitam vertikal yang memanjang ke bagian perut
- Ikan Belut China (Macrognathus zebrinus) - Memiliki bentuk tubuh yang panjang sekitar 25 sampai 30 cm dengan warna tubuh kombinasi garis-garis putih dan hitam menjadikan tubuhnya terlihat seperti zebra
Cara Merawat Ikan Hias Panjang Seperti Belut
Merawat ikan hias panjang seperti belut memang tidak mudah seperti merawat ikan hias pada umumnya. Ada beberapa tips yang harus dilakukan agar ikan belut tetap sehat saat dipelihara:
- Pemilihan Akuarium dan Air
Akuarium yang dipilih harus memenuhi kebutuhan ikan hias panjang seperti belut. Sebaiknya dipilih akuarium dengan bentuk vertikal dan panjang yang cukup untuk ikan belut. Selain itu, pastikan juga kualitas air akuarium terjaga dengan melakukan pergantian air secara berkala dengan persentase yang tepat. Ikan belut juga membutuhkan oksigen yang cukup di dalam air, maka pastikan pula ketersediaan oksigen di dalam akuarium. - Pemberian Makanan
Makanan ikan hias panjang seperti belut sebaiknya diberikan dalam bentuk kecil-kecil atau dalam bentuk cacing. Jangan memberikan makanan dalam jumlah yang banyak karena dapat membuat kualitas air cepat menurun. Pemberian makanan sebaiknya dilakukan pada waktu yang sama setiap hari. - Perhatikan Suhu Air
Suhu air yang sesuai untuk ikan belut adalah 25-28 derajat Celsius. Pastikan suhu air selalu stabil dan tidak terlalu fluktuatif. - Perhatikan Tanda-tanda Sakit
Jika ditemukan tanda-tanda ikan belut sakit seperti warna tubuh yang pudar atau muncul bintik-bintik, maka segera lakukan tindakan untuk mengatasinya. Pemeriksaan rutin ke dokter hewan juga sangat disarankan untuk memastikan kesehatan ikan belut.
Perilaku Ikan Hias Panjang Seperti Belut
Ikan hias panjang seperti belut memiliki perilaku yang unik dibandingkan ikan hias pada umumnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perilaku ikan belut antara lain:
- Perilaku Memburu
Ikan belut biasanya berburu di waktu malam dan tidak membutuhkan cahaya yang terang di dalam akuarium. Ikan belut dapat menyembunyikan diri di bawah rerumputan atau di balik batu-batuan untuk berburu mangsa. - Perilaku Bersosialisasi
Ikan belut dapat bersosialisasi dengan ikan lainnya di dalam akuarium. Namun, ada beberapa jenis ikan yang tidak cocok untuk dipelihara bersama ikan belut seperti ikan yang agresif dan aktif berenang di permukaan air. - Perilaku Berkembang Biak
Ikan belut berkembang biak dengan cara bertelur. Jika ingin memelihara ikan belut dan ingin melakukan perkawinan dengan pasangan belut lainnya, maka pastikan akuarium yang digunakan sudah memenuhi kriteria yang dibutuhkan.
Kesimpulan
Ikan hias panjang seperti belut memang menarik untuk dipelihara di akuarium. Namun, merawat ikan belut membutuhkan perhatian khusus agar ikan tetap sehat dan terlihat cantik di dalam akuarium. Pilih jenis ikan belut yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu serta pastikan akuarium yang digunakan sudah memenuhi kriteria yang dibutuhkan.