Baru Beli Ikan Hias Malah Mati
Banyak orang yang menyukai ikan hias karena keindahan dan keunikan warnanya. Namun, seringkali orang mengalami kecewa karena ikan hias yang baru dibeli mati dengan cepat. Hal ini tentu sangat disayangkan karena tidak hanya menghamburkan uang tetapi juga waktu dan tenaga yang telah dihabiskan.
Penyebab Ikan Hias Mati Setelah Dibeli
Terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab ikan hias mati setelah dibeli, di antaranya:
1. Kualitas Air yang Buruk
Ikan hias sangat sensitif terhadap kualitas air. Jika kualitas air buruk, maka ikan hias bisa stress dan rentan terhadap penyakit. Kualitas air yang buruk dapat disebabkan oleh kurangnya sirkulasi udara dalam akuarium, air yang terlalu dingin atau terlalu panas, kelebihan nutrisi pada akuarium, dan penggunaan air yang tercemar. Oleh karena itu, sebelum membeli ikan hias, sebaiknya pastikan kualitas air dalam akuarium yang akan digunakan sudah ideal.
2. Transportasi yang Tidak Baik
Saat ikan hias diangkut dari tempat pembelian ke rumah, transportasi yang buruk dapat menyebabkan stres pada ikan hias. Hal ini terutama terjadi jika ikan hias dimasukkan dalam wadah yang terlalu kecil atau kurang oksigen. Stres pada ikan hias dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun dan membuat ikan hias menjadi lebih rentan terhadap penyakit.
3. Penanganan yang Salah
Penanganan yang salah saat memindahkan ikan hias dari wadah pembelian ke dalam akuarium dapat menyebabkan ikan hias terluka. Hal ini terutama terjadi jika ikan hias dipegang dengan kasar atau jika wadah pembelian tidak dikocok terlebih dahulu sehingga ikan hias langsung terperangkap dalam air akuarium yang memiliki suhu atau kualitas air yang berbeda dengan wadah pembelian. Ikan hias yang terluka dapat menjadi rentan terhadap infeksi dan meninggal.
Cara Menghindari Ikan Hias Mati Setelah Dibeli
Agar ikan hias yang baru dibeli tidak mati dengan cepat, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:
1. Pilih Ikan Hias yang Sehat
Pastikan ikan hias yang akan dibeli sehat dan tidak terlalu stress. Ikan hias yang sehat memiliki warna cerah, nafsu makan yang baik, dan aktif bergerak. Jangan memilih ikan hias yang memiliki luka atau yang terlihat lemah.
2. Perhatikan Kualitas Air Akuarium
Sebelum memasukkan ikan hias ke dalam akuarium, pastikan kualitas air akuarium sudah ideal. Berikan sirkulasi udara yang cukup dan periksa suhu air. Jangan terlalu banyak memberikan pakan pada ikan hias agar tidak mengganggu kualitas air akuarium.
3. Transportasi yang Baik
Transportasi yang baik dapat membantu ikan hias tetap sehat dan tidak stres. Sebaiknya menggunakan wadah yang cukup besar dan mengisi wadah tersebut dengan air bersih dan oksigen yang cukup. Pastikan juga suhu air pada wadah transportasi dan air akuarium tidak terlalu berbeda.
4. Penanganan yang Benar
Penanganan yang benar ketika memindahkan ikan hias dari wadah pembelian ke dalam akuarium dapat membantu mencegah ikan hias terluka. Sebaiknya mengenduskan wadah pembelian terlebih dahulu sebelum memindahkan ikan hias ke dalam akuarium. Jangan mengambil ikan hias dengan tangan kosong, gunakan wadah atau kantong plastik.
Kesimpulan
Ikan hias yang mati setelah dibeli tentu sangat disayangkan dan bisa membuat kecewa. Namun, dengan memperhatikan kualitas air akuarium, transportasi yang baik, penanganan yang benar, dan memilih ikan hias yang sehat, kita dapat mencegah ikan hias mati setelah dibeli. Selamat mencoba!